Press Release "APRESIASI"

Sabtu, 1 Maret 2014 ISC Al Hurriyah IPB menyelenggarakan acara APRESIASI “Ayo Berprestasi dan Berorganisasi” di Koridor Pinus, Fakultas Pertanian. Pada kegiatan kali ini, ISC Al Hurriyyah IPB mengundang tiga narasumber yang memiliki pengalaman organisasi yang hebat tanpa mengesampingkan prestasi akademik mereka. Narasumber tersebut adalah M. Sigit Susanto (Kak Sigit), beliau pernah menjabat Presiden Mahasiswa IPB 2013 dan pernah menjadi Mapres Faperta, Azka Lathifa (Kak Azka) yang merupakan peraih medali emas dalam PIMNAS 2012  dan aktivis Forum Indonesia Muda, dan Zaki Abdullah selaku ketua BEM TPB 2013/2014.  Acara ini diselenggarakan dengan tujuan agar mahasiswa IPB khususnya angkatan 50 dapat mengasah softskillnya melalui organisasi disamping juga berprestasi dalam akademiknya. Acara APRESIASI dimulai pada pukul 08.00 WIB, dimana peserta harus registrasi terlebih dahulu, hingga selesainya acara yaitu pukul 12.00 WIB. Acara ini dipandu oleh Shidqu Abdul Aziz dan Bagus Syuhada sebagai MC.  Agar acara berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan, dibacakan ayat-ayat Al qur’an oleh M Farras M. Selanjutnya, acara dibuka oleh ketua pelaksana yaitu Kreshna D N.

Pembicara pertama yaitu Zaki Abdullah, menyampaikan materi tentang pentingnya berorganisasi secara komunikatif. Peserta terlihat antusias mendengarkan penyampaian materi dari sang Ketua BEM TPB angkatan 50 tersebut. Acara selanjutnya yaitu penyampaian materi tentang keorganisasian oleh narasumber yang paling cantik, sang mapres sekaligus aktivis FIM yaitu Kak Azka. Apa yang disampaikan Kak Azka pun tak jauh berbeda dengan yang disampaikan oleh Zaki, namun disini Kak Azka berbagi pengalamannya bahwa dengan berorganisasi ia bisa mengenal banyak orang dan pergi ke luar negeri. Semakin siang, peserta semakin bertambah. Antusias dan semangat peserta yang lain pun tak menyurut ketika narasumber terakhir yaitu Kak Sigit menyampaikan pengalamannya selama berorganisasi. Video-video yang ditampilkan Kak Sigit semakin menambah ketertarikan peserta untuk berorganisasi dan berprestasi. Semangat peserta pun terlihat ketika ada beberapa peserta yang bertanya dan ada pula yang menyampaikan mimpi-mimpinya.

Acara bertambah seru ketika dilanjutkan dengan games yang dipandu oleh duo MC kita, Bagus dan Shidqu. Aura bahagia dan ceria terlihat dari setiap tawa peserta selama games berlangsung. Selanjutnya ada pembagian doorprize untuk peserta yang beruntung dan peserta yang bertanya. Tibalah pada penghujung acara yaitu pukul 12.00 WIB, Shidqu dan Bagus mohon pamit dan menutup acara sabtu siang kali ini. Dengan diadakannya acara APRESIASI tersebut diharapkan peserta, yaitu mahasiswa IPB angkatan 50, tidak ragu lagi untuk memilih keduanya yaitu berprestasi dan berorganisasi, tidak hanya salah satu saja, karena pada hakikatnya setiap manusia diberikan kemampuan yang lebih oleh Allah..:)

 

 

Nantikan Acara kami selanjutnya ;)

Follow Us :

@iscipb on Twitter

Isc Al-Hurriyyah Ipb on Facebook

isc-ipb.blogspot.com

Oleh : Husnayaini Hawari Yunus

Merangkai Titik Membentuk Lingkaran

Menyalun indah tali persaudaraan itu tidak otomatis. Bak kapas yang menjadi benang, tentunya harus melewati berbagai proses. Dari mulai menanam bibit kapas, menuai kapas, hingga menjadi segulung benang atau bahkan menjadi sehelai kain.

Apakah tali persaudaraan itu penting bagi manusia? Tentu! Apakah bisa manusia hidup tanpa sosialisasi? Mmmh bisa nggak ya?

Yang udah dapet sosum pasti bisa jawab (tapi secara logika juga bisa ditebak sih jawabannya, hehehe...) Ayo apa jawabannya? Yup! Manusia adalah makhuk sosial yang butuh bersosialisasi. Manusia tidak mungkin hidup sendiri. Itu sebabnya Nabi Adam diberi teman Siti Hawa, lalu dari mereka lahirlah banyak manusia yang beragam karakternya. Allah menjadikan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Naaah, mengapa ayo? Karena Allah ingin manusia saling mengenal. So, let’s we see QS. Al-Hujuraat : 13

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Membentuk tali persaudaraan dan sosialisasi sangat berkaitan erat. Dengan adanya sosialisasi antar manusia, tali persaudaraan bisa terbentuk. Hakikatnya, setiap muslim itu bersaudara sehingga yang perlu diusahakan ialah menyalun tali-tali persaudaraan sehingga terbentuk untaian yang indah dan kuat. Untuk menyalun itu tidak mudah, butuh kesadaran, pemahaman, dan tentunya perjuangan.

Sosiaisasi menjadi tali persaudaraan, tali persaudaraan dirangkai menjadi bentuk yang kokoh dan kuat. Ituah bentuk ideal hubungan antar manusia yang telah Islam atur. Namun, apakah bentuk ideal tersebut telah terealisasi di lapang? Itulah permasalahan yang perlu diselesaikan.

Sebenarnya cukup sederhana, apabila kita ingin menyalun tali persaudaraan menjadi suatu material yang kokoh kita cukup bentuk pola lingkaran. Dari tiap titik manusia, kelompokkanlah mereka hingga terbentuk sebuah lingkaran manusia. Lumrahnya lingkaran itu kita sebut MENTORING. Ya, mentoring adalah sarana menyalun tali persaudaraan sehingga kokoh.

Mentoring adalah sarana sosialisasi yang sehat dan kaya manfaat (wih... kayak makanan bergizi aja J). Di dalam mentoring kita bisa sharing informasi, menambah wawasan, curhat, tuker kado, minjem buku kakak mentor yang sedepartemen (*eh), dan lain-lain. Pokoknya banyaaak banget manfaatnya. So, gak peru pikir panjang lagi buat segera ikut mentoring! Selain banyak manfaat, dapat pahala juga lho dari Allah karena kita berusaha mengamakan firmannya untuk bersosialisasi dan saling mengenal yang tadi disebutin di QS Al-Hujuraat : 13.

Mau mentoring? Please call 083876733730 (male) and 08568643941 (female) :)

 

ISC AlHurriyyah IPB

Islamic Student Center yang biasa dikenal dengan ISC adalah sebuah lembaga yang berada dalam naungan Dewan Kemakmuran Masjid Al-hurriyah. Sebelumnya, ISC merupakan salah satu divisi dari LDK Al-Hurriyah. Namun, sejak tahun 2010, ISC mulai menjadi lembaga sendiri yang setara dengan LDK Al-Hurriyah.   ISC  memiliki tugas besar dalam pengelolaan pembinaan  Islam di IPB  atau yang lebih dikenal dengan Mentoring. Jadi tidak heran ISC tak pernah lepas dari seruan “Ayo Mentoring” kepada seluruh warga IPB.

Islamic Student Center  mempunyai banyak program menarik dan penuh manfaat. Berikut adalah program-program ISC yang banyak diminati oleh mahasiswa IPB. 

Pertama, Mentoring. Mentoring merupakan kegiatan pembinaan khususnya untuk mahasiswa Muslim Tingkat Persiapan Bersama. Pembinaan dalam program Mentoring dilakukan secara intensif dalam sebuah kelompok kecil yang biasanya terdiri dari 10 peserta dan 1 mentor, Kelompok kecil ini melakukan pertemuan pekanan berdasarkan jadwal yang disepakati dalam kelompok. Dalam program Mentoring ini kita bisa menambah wawasan tentang  agama kita yang kita cintai, tempat saling mengisi dan mengispirasi terutama dalam hal akademik, bila kita dapat beristiqomah di dalamnya, maka kelompok ini akan menjadi keluarga baru yang akan dirindukan setiap pekannya, Mentoring merupakan salah satu sarana kita untuk tumbuh dan mengembangkjan diri dan kita melakukannya bersama-sama. Mentoring ini menghasilkan banyak orang-orang hebat, contohnya Presma kita sekarang kak Diki, Wakilnya juga Kak Edo, kak Teki ketua forces tahun lalu, ketua LDK alhurriyyah kak Amroyan habib, dan masih banyak lagi.

Kedua adalah Ma’had Tarbawi Al-hurriyyah atau yang lebih dikenal dengan MTA . MTA adalah sebuah kajian mendalam tentang keislaman. Banyak mahasiswa yang mengikuti acara ini karena MTA benar-benar seperti oase ditengah kegersangan ilmu kita.

Ketiga adalah Salam ISC, merupakan kegiatan untuk menyambut mahasiswa baru IPB. Salam ISC adalah ungkapan rasa rindu pada generasi baru Kampus Ini, sehingga kegiatannya merupakan kegiatan hebat dan seoptimal mungkin memenuhi rasa ingin tahu Generasi Baru  untuk menjalani kehidupan sebagai Mahasiswa. Kegiatan dalam program ini tentunya sangat menarik ,mengundang orang-orang hebat tokoh-tokoh nasional yang bisa menginspirasi mahasiswa baru.

 Selain ketiga program tersebut masih banyak lagi program ISC yang tentunya sanggat menarik, Nantikan Ya!

SUPER KADER ISC 1435 H

Pejuangnya itu  kalau yang Ikhwan ada

Kak Hendy (GFM 47)Kresna (TMB 49)Maulana (SVK 49)Farras (MAN 50)Reza (MAN 50)Risko (AGB 50) Shidqu (AGB 50)Faris (ESL 50)Panji (BIO 50)

Pejuang yang Akhwat ada

Mbak Fathia (PTN 47)Mbak Anita (MNH 48)Meida (Eksyar 49)Haya (ITK 49)Yenni (SVK 50)Zulfa (AGH 50) Nida (IKK 50)Yaini (IKK 50)Elsa (KIM 50)

Kami ibarat gardu listrik yang akan merintis peradaban terang benderang. Kami akan menyalakan pelita didalam gelap gulita, menyentuh hati dengan hangatnya cinta.