Bismillah. . . . .
Mungkin mayoritas mahasiswa sudah tau apa salah satu rahasia orang-orang sukses di IPB, orang-orang yang menjadi legenda di Kampus Hijau tercinta ini,. Aku sendiri menyadari hal ini dari hasil pengamatan dan proses komparasi antar mahasiswa-mahasiswa “terkenal” di IPB, dan setelah ku simpulkan. . . . Subhanallah. . . .
The Power is REAL. . .
Sebuah kekuatan dahsyat yang ditanamkan kepada mahasiswa sejak pertama kali menginjakkan kaki di Bogor, kekuatan itu tersalurkan dalam sebuah forum islam yang terkenal dengan sebutan Mentoring,. Ya, mentoring-lah yang menurutku menjadi salah satu rahasia kesuksesan. . . Tapi bagaimana bisa?? Yuk kita lihat!!
Tak salah jika IPB mendapat julukan Institut Pesantren Bogor, karena memang suasana keislamannya kental banget,. Dimulai dari SDM-nya, sebagian besar mahasiswanya merupakan kaum yang melek agama, bahkan banyak juga yang basic pendidikan islamnya kuat, misal lulusan pondok pesantren, lulusan SMA islam, dsb,. Dengan kualitas SDM yang demikian otomatis akan tercipta kultur yang islami di dalam kehidupan kampus, nilai-nilai islam benar-benar dijunjung tinggi, bahkan mendapatkan kedudukan tertinggi,. Di sini tak ada lagi cemoohan semacam, “ah sok alim loe!” kenapa? Karena semua mahasiswanya alim-alim, justru mahasiswa yang nggak alim yang pasti akan minder, subhanallah sekali kan??
Beda banget dengan jamanQ di SMA. . . ==”
Lingkungan kampus yang bernuansa islam, tak lepas dari upaya syiar dan dakwah dari LDK Al-Hurriyah (Lembaga Dakwah Kampus) yang bermarkas di Masjid Agung Al-Hurriyah, masjid kebanggaan IPB yang merupakan masjid kampus terbesar ke-2 di Indonesia,. Aku akui, dakwah di kampus ini gencar banget, nggak ada hari tanpa dakwah!! LDK ini berjalan sangat efektif dan menghasilkan output yang fantastis,.
Banyak banget kegiatan islam yang diadakan, benar-benar seperti “bom dakwah” bagi mahasiswa baru, mereka pasti akan kaget merasakan kultur ini,. Bagai gayung bersambut, acara-acara LDK Al-Hurr mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi!!
Selain pengaruh di atas, faktor adanya asrama TPB juga sangat menginisiasi,. Di Asrama, benar-banar menjadi kumpulan orang-orang alim, agenda asrama disusun sedemikian rupa sehingga mahasiswa baru “dipaksa” beradaptasi menjadi muslim yang lebih taat daripada keadaan sewaktu masih di rumah atau kampung halaman,. Percaya deh, begitu lulus dari asrama, pasti ada peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah kita, misal yang tadinya jarang baca Al-Qur’an, sekarang mulai rutin tiap hari,. Yang tadinya gag pernah tahajud-an, searang jadi lebih sering, dsb. . . .
Nah, salah satu kegiatan yang diadakan oleh LDK Al-Hurriyah adalah Mentoring,. Tau apa itu mentoring?? Mentoring merupakan kegiatan pendidikan dan pembinaan agama Islam dalam bentuk pengajian kelompok kecil yang diselenggarakan rutin tiap pekan dan berkelanjutan. Tiap kelompok pengajian terdiri atas 3-10 orang, dengan dibimbing oleh seorang pembina. Kegiatan sering disebut juga dengan Dakwah Sistem Langsung (DSL). Bentuk kegiatan dalam kelompoknya sangat fleksibel dan bervariasi, mulai dari kajian bareng, jogging bareng, outbond, sampai nonton bareng,.
Di dalam kelompok kecil ini, selain mendapat segudang ilmu baru tentang islam, kita juga dilatih untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat,. Tak pernah terlewatkan, selalu ada motivasi-motivasi mujarab yang bisa membakar semangat yang menggelora di dalam dada anak muda untuk selalu berkarya dan berjuang meraih yang terbaik,.
So, tak heran setelah mengikuti mentoring ini banyak mahasiswa yang kepribadiannya berubah drastis, yang tadinya pendiam jadi aktif, yang tadinya malas jadi super rajin,. Hal lain yang bisa didapat dari mentoring ini adalah sharing pengalaman, cerita sukses, dan nasihat-nasihat yang sangat membantu,. Asal tau aja, mentor atau pembimbingnya adalah mahasiswa-mahasiswa yang prestatif, ya minimal terkenal oleh banyak orang, dan tentunya berkepribadian semi-ustadz (istilah baru dari penulis),. Semua informasi positif, baik akademik maupun non-akademik bebas dipertukarkarkan di sini, so anggota mentoringnya nggak bakal jadi mahasiswa cupu, karena selalu up to date,. Hebat kan???
Ternyata gag cuma mahasiswanya, para dosen juga mayoritas punya latar belakang keagamaan yang kuat,.
Di samping dosen Pend. Agama, dosen-dosen lain pun banyak yang biasa mengisi khutbah di Masjid Al-Hurriyah tiap jumat, artinya jumlah dosen yang peduli dengan dakwah islam cukup banyak, bahkan saya tadi berani bilang “mayoritas”, itu lah uniknya IPB,.
Dari pengamatanku sendiri, ada beberapa karakter yang melekat kuat pada diri seorang alumni mentoring ini, diantaranya :
1. Visioner, selalu mempunyai targetan yang jelas, berorientasi ke depan,.
2. Optimisme memuncak, baginya tak ada hal yang tak mungkin dicapai olehnya, walaupun saat itu banyak orang yang meragukan kapasitasnya,.
3. Sangat efisien dalam memanfaatkan waktu, tak banyak mahasiswa yang bisa seperti ini, mengerjakan banyak agenda atau tugas dengan waktu yang singkat, walaupun kondisinya under-pressure,.
4. Cinta masjid, ya jelaslah, masjid sudah menjadi seperti rumah sendiri, tempat nongkrongnya sehari-hari dalam waktu senggang,. Sholat apapun seringnya di masjid Al-Hurr, walaupun itu jauh dari tempat kuliah,. Ngaji, belajar, ngerjain laporan, ngobrol, semuanya kebanyakan dilakukan di masjid,. Tak heran Masjid Al-Hurr selalu ramai di setiap waktu,.
5. Kebiasaannya mencerminkan dakwah,. Mengucapkan salam ketika bertemu, pakaian rapi, “ana” “antum”, menggunakan kata kerja Arab, dan masih banyak lagi,. Jika disuruh memberi ceramah?? Wah segudang materi dia punya untuk disampaikan ke jamaahnya. . . . :D
6. Aktif berorganisasi, bener2 komitmen untuk organisasi yang diikutinya, kontribusinya luar biasa,.
7. Kenal banyak orang,. Antara orang-orang ini kebanyakan saling kenal, so pas di masjid tuh sering terjadi sapa-menyapa dan jabat tangan untuk sekedar tanya kabar,.
8. Solutif,. Di dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang ini selalu bisa memecahkan permasalahan dengan tepat, susah banget lho, kebanyakan dari kita kan kalo ketemu masalah langsung down,.
9. Mau untuk berbagi,. Jika dimintai nasihat atau saran, pasti dijawab dengan panjang lebar, dan kita sebagai pendengar pasti akan merasa puas dengan jawaban itu, ckckckck,.
10. Berwibawa,. Ini nih yang bikin keren,. Cara jalan mereka aja udah beda, sepertinya tiap langkah mereka gag ada yang digunakan untuk sia-sia,.
Itulah beberapa yang aku ketahui karakter alumni mentoring yang sukses,. Perlu diketahui juga, bahwa janji Allah berlaku mutlak dan nyata terlihat pada orang-orang ini,. Semua orang tau, kalo kita dekat dengan Allah, maka Allah akan bermurah hati pada kita,.
Karena orang-orang ini sangat dekat dengan Allah, keberuntungan dan kesuksesan selalu menyertai langkah mereka, makin hari makin banyak hal luar biasa yang mereka lakukan, benar-banar deh, Allahu Akbar!!!
Jangan salah, aku menulis artikel ini bukannya tanpa bukti,
berikut aku sebutkan sejumlah orang-orang yang menjadi objek komparasi pengamatan :
Para Ketua BEM-BEM di IPB, Ketua UKM Forces,.
Lalu Presiden Mahasiswa tahun 2009 Ach. Firman Wahyudi, beliau malah menjadi salah satu mentor,.
Achmad Fachrudin, ketua Panitia MPKMB (OSPEK) IPB 2010, juga sebagai mentor,.
Ketua angkatan 46 Fakultas Teknologi Pertanian, Gugi Yogaswara, yang juga mentor, beliau juga anggota Asrama PPSDMS Nurul Fikri (program beasiswa asrama yang hanya ada di 5 PTN terbaik Indonesia).
Mentor saya, Kak Bowo, mantan calon Ketua BEM F-MIPA,.
Mentor saya di Mahasiswa Prestasi, kak Hendra Prasetya, beliau dinobatkan menjadi mahasiswa Berprestasi IPB tahun 2010, dan menyabet gelar juara 2 Mapres nasional,.
Kak Randi Swandaru, namanya bener2 melegenda di IPB, karena tahun 2010 berhasil membawa medali Emas PIMNAS di Malang,.
Kak Danang Ambar Prabowo, beliau merupakan “The Best of The Legends”-nya IPB, juara 1 Mapres nasional tahun 2006, membuat sebuah video inspiratif dan spektakuler tentang keajaiban mimpi,.
Dan yang pasti, kebanyakan mahasiswa yang “go International” adalah alumni mentoring Al-Hurriyah. . .
Subhanallah. . . .
Dari uraian di atas, di otakku timbul suatu pemikiran, bahwa kesuksesan mahasiswa IPB bukan lahir di gedung-gedung kuliahnya yang megah, tapi di Masjid Al-Hurriyah yang sejahtera ini. . . Allahu Akbar!!!
Sekian. . . . Semoga menginspirasi. . . . Ka-Chaw!!!
Bogor, 26 Juli 2011